Gardan Mobil dan Permasalahannya

Sakam Autoservice - Gardan Mobil adalah salah satu komponen mobil yang berfungsi untuk menggerakan roda mobil sehingga dapat berjalan. Kecepatan gerakan gardan diatur oleh transmisi yang terhubung dengan mesin yang berputar.

Jadi urutan kerjanya seperti ini, diawali dari putaran mesin kemudian diterukan oleh transmisi untuk mengatur perpindahan percepatan (oper gigi),lalu diteruskan oleh gardan sehingga roda mobil dapat berputar. Untuk mobil penggerak roda belakang,terdapat kopel untuk menghubungkan antara transmisi dengan gardan.

Gardan atau sering juga disebut “Differential” terdiri dari sekumpulan gear di dalamnya dan dilengkapi dengan oli gardan sebagai pelumas agar gear atau gigi tidak cepat aus. Karena sistem kerjanya yang harus selalu bergesekan antara gear satu dan gear yang lainnya.

Bagian bagian Gardan :

1. Cincin dorong  

2.  Mur penyetel

3. Roda gigi samping(side gear)                      

4. Pinion penggerak

5. Roda gigi planet/pinion                               

6. Cincin (O ring)

7. (pinion gear)                                                 

8. Bantalan belakang

9. Tutup bantalan                                           

10. Spaser

11. Pengunci mur penyetel                                  

12. Differential carrier

13. Mur penyetel                                                 

14. Bantalan depan

15. Baut                                                              

16. Penahan oli

17. Plat pengunci                                                 

18. Perapat oli (oil seal)

19. Bak differential                                          

20. Flens penyambung

21. Roda gigi ring (ring gear)                            

22. Mur pengikat

Kerusakan yang sering terjadi pada Gardan Mobil :

1.       Suara Berdengung,sering terjadi pada mobil dengan penggerak roda belakang kalau gardannya mengeluarkan suara dengung pada kecepatan tinggi. Ini biasanya disebabkan oleh gear/gigi gardan yang sudah aus. Jika sudah begini gigi gardan harus segera diganti agar tidak mengeluarkan bunyi lagi. Tapi bisa juga karena jarak bebas antara gigi gardan yang satu dengan yang lainnya sudah longgar. Untuk mengatasinya cukup distel ulang jarak antara gigi gardan.

2.       Saat jalan Gardan beraasa bergetar,pernahkan anda merasakan pada saat posisi jalan berasa seperti ada getaran pada gardan. Kerusakaan seperti ini biasanya disebabkan oleh laher gardan yang ambrol. Tapi bisa juga karena gear/gigi gardan ambrol akibat berbenturan atau karena kualitas bahan yang buruk.

3.       Oli Gardan bocor,pernahkah anda mengalami kejadian seperti ini? Kebocoran oli pada gardan bisa disebabkan oleh 4 hal. Yang pertama bisa dari baut tap oli gardan yang berfungsi untuk mengeluarkan oli gardan. Biasanya baut tidak kencang atau drat baut sudah aus tapi tetap dipasangkan. Yang kedua bisa juga disebabkan oleh packing gardan,untuk menghubungkan antara gardan dengan slongsong gardan kita harus menggunakan packing atau lem.  Biasanya karena saat memberi lem pada gardan tidak rata yang bisa menyebabkan kebocoran. Yang ketiga oli gardan bisa bocor dari seal pinion,biasanya ini karena as pinion yang aus atau bisa juga karena karet pada seal pinion yang robek atau luka. Yang keempat,oli gardan bisa juga bocor dari seal roda belakang ini untuk mobil berpenggerak roda belakang saja.

Perawatan yang harus dilakukan pada Gardan Mobil

Untuk menjaga kondisi gardan mobil,kita harus rajin melakukan perawatan secara rutin. Caranya sangat simpel sekali,kita hanya perlu menjaga kualitas oli gardan. Ganti oli gardan secara rutin,bisa dengan mengganti setiap 10.000km sekali,atau semakin sering semakin baik selama dalam batas wajar.

Peran oli sangat penting pada gardan,karena berfungsi untuk melumasi gear/gigi gardan yang bekerja bergesekan terus menerus. Jika oli gardan bocor apalagi sampai habis akibatnya bisa fatal. Jadi perhatikan selalu apakah ada kebocoran oli pada gardan atau tidak,jika ada segera diperbaiki.

Oke,tadi sedikit cerita mengenai Gardan mobil semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Tweet