Dijaman yang sudah modern seperti sekarang ini, orang kaya biasanya
bertransaksi pembelian hanya menggunakan kartu kredit atau uang tunai ratusan
juta. Tapi itu tidak berlaku untuk orang kaya yang satu ini, meskipun beliau
kaya namun masih tetap menggunakan uang receh untuk membeli mobil BMW seri 7. Tidak
tanggung tanggung uang receh yang digunakan mencapai seberat 100 kilogram atau
1 kuintal.
Sebetulnya membayar atau melunasi hutang dengan uang receh hal yang wajar
terjadi di Tiongkok. Namun itu hanya berlaku untuk pembayaran tidak lebih dari 10 – 20 ribu yuan atau
sebesar 20 – 40 juta rupiah. Sementara pria kaya ini membeli mobil BMW seri 7
yang harganya sendiri mencapai 1 juta yuan dan jika di rupiahkan sebesar Rp. 2,08 miliar.
Tampaknya pria ini cukup berhasil membuat kasir diler mobil BMW ini
kualahan untuk menghitung jumlah uang yang telah dibayarkannya. Meskipun tidak
semuanya yang digunakan uang receh tapi cukup membuat tangan dan mata sang
kasir pegal.
Terbukti untuk mempersingkat penghitungan uang receh yang diberikan,
pihak diler meminta 19 karyawannya lain untuk
membantu menghitung jumlah bersama sang kasir. Bahkan sebagian dari karyawan
harus menggunakan masker, soalnya uang recehnya sudah kusut dan berbau apek.
Meskipun dikerjakan oleh 19 orang karyawan tapi ternyata total waktu yang
dibutuhkan untuk menghitung jumlah uang receh tadi,memakan waktu selama enam
jam.
Sang pembeli mobil yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengaku
puas. Karena sudah berhasil membeli mobil impiannya yaitu BMW Seri 7. Juga dia
telah berhasil mengurangi tumpukan uang receh di rumahnya.
Ini merupakan sebuah fenomena yang mendunia, karena tidak hanya terjadi
di Indoneisa saja melainkan di negara Tiongkok pun juga ada yang seperti ini.
Baca Juga : Diler Baru Suzuki Purwokerto Lebih Modern
Baca Juga : Diler Baru Suzuki Purwokerto Lebih Modern
0 Response to "Di Tiongkok Seorang Pria Membeli Mobil Dengan Uang Receh Seberat Satu Kuintal"
Post a Comment