Perawatan Mobil Sendiri itu Mudah

Perawatan mobil secara berkala akan menjaga kondisi mesin mobil selalu dalam keadaan baik. Selain itu juga dapat memperpanjang usia mobil bertahan lebih lama. Terkadang banyak pemilik kendaraan yang tidak peduli pada kondisi kendaraan miliknya, selama masih bisa dipakai tidak peduli dengan kendaraan. Jika sudah rusak baru merasakan betapa pentingnya merawat kendaraan.

Harusnya kita berfikir lebih logis, sebuah kendaraan dalam hal ini mobil merupakaan bentuk teknologi transportasi yang diciptakan manusia jadi bisa saja rusak kapan saja. Kita saja yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan bisa juga sakit kalau tidak pintar menjaga kesehatan, apalagi mobil yang diciptakan manusia itu sendiri.

perawatan mobil sendiri itu mudah

Merawat mobil itu sebetulnya gampang, hanya saja sobat semua mau atau tidak. Yang diperlukan hanya meluangkan waktu sebentar saja dari hari sobat semua.

Untuk merawat mobil sebetulnya dapat kita lakukan sendiri di rumah dengan peralatan seadanya. Hanya perlu memeriksa beberapa komponen penting yang dapat mempengaruhi kinerja mesin mobil kita. Beberapa komponen penting seperti air radiator terkadang dianggap remeh oleh pemilik mobil. Tapi jika kita lalai sedikit dan tidak peduli dengan air radiator yang berkurang cukup banyak, ini akan mengakibatkan hal yang sangat fatal pada mesin mobil.

Dari hal hal yang dianggap remeh saja dapat mengakibatkan kerusakaa fatal, kalau sudah begini apakah masih mau untuk tidak merawat mobil dengan baik.

Perawatan Mobil di Rumah

filter udara

Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk merawat mobil kita sendiri, dapat dikerjakan di rumah. Bahkan hanya dalam waktu sebentar, tapi sangat bermanfaat untuk mobil.


Cek Oli Mesin

Pertama yang harus dilakukan dari perawatan mobil adalah dengan melihat kondisi oli mesin. Biasanya oli mesin bertahan antara 3.000 – 5.000 km, tergantung dari kualitas oli itu sendiri. Pastikan oli mesin tidak berkurang, lihat pada pengukur oli mesin apakah masih berada pada batas maksimal atau sudah berkurang. Jika oli berkurang kemungkinan ada kerusakaan pada mesin, apalagi jika knalpot mobil mengeluarkan asap saat peratama kali dihidupkan. Gunakan oli sesuai tipe mesin mobil, jangan salah pilih jenis oli dan kadar SAE nya ini akan berpengaruh pada mesin mobil.

Cek Air Radiator

Seperti yang sudah saya jelaskan diatas, jika air radiator terkadang jarang kita lihat. Padahal cairan ini sangat penting untuk membantu mendinginkan mesin mobil saat bekerja. Bayangkan jika air raidator kurang, berarti pasokan air radiator sebagai pendingin mesin juga berkurang. Akibatnya mesin panas, jika begini mesin bisa saja gancet karena terlalu panas. Yang sering terjadi adalah overheating karena mesin terlalu panas. Yang menyebabkan air radiator berkurang biasanya karena ada kebocoran pada saluran air, seperti selang air, pipa air, water pump dan lain sebagainya.

Saringan Oli (Filter Oli)

Selain oli mesin yang perlu di ganti lagi adalah filter oli. Percuma juga kalau oli mesin rajin diganti tapi filter oli nya sudah tidak layak pakai. Penggantian filter oli umumnya dilakukan setiap 9.000 – 10.000 km sekali. Atau ada juga yang menerapkan dengan bersamaan 3 kali penggantian oli mesin, filter oli diganti juga.

Saringan Bahan Bakar (Fuel Filter)

Saringan bahan bakar atau sering juga disebut filter bensin harus seger diganti jika sudah terdapat banyak kotoran di dalamnya. Kotoran yang erdapat di dalam filter dapat menyumbat aliran bahan bakar. Sehingga pasokan bahan bakar pada ruang bakar menjadi tertunda. Untuk melihat kondisi filter udara dapat dilihat pada dinding filter bagian luar karena transparan pasti akan dengan jelas jika ada kotoran di dalamnya.

Saringan Udara (Filter Udara)

Saringan yang perlu diperiksa lagi adalah saringan udara atau sering disebut juga filter udara. Kondisi filter udara yang buruk dapat mempengaruhi kinerja mesin menjadi tidak responsif. Untuk memeriksanya kita hanya perlu membuka bagian tempat filter udara. Jika kondisi filter udara hanya kotor karena sedikit debu, masih bisa dipakai tapi sebelumnya harus dibersihkan terlebih dahulu. Cara membersihkannya cukup mudah, hanya perlu menyemprot filter udara dengan kompresor agar debu dan kotoran keluar dari sela sela filter udara.

Busi

Khusus untuk sobat yang terbiasa mencuci mobil sendiri di rumah, sebaiknya jangan menyemprotkan air secara langsung kebagian mesin. Karena air dapat masuk ke dalam karbu atau pun busi. Busi yang basah terkena air dapat mengakibatkan mesin susah hidup. Jadi pastikan sehabis kita mencuci mobil, cek kondisi busi mobil jika basah, keringkan dengan cara menyemprotnya dengan kompresor.

Baterai (AKI)

Baterai atau Aki mobil mempunyai peran penting pada kelistrikan mobil. Untuk memeriksa aki yang perlu diperhatikan adalah air aki nya, atau cairan di dalam aki itu. Perhatikan kapasitas air aki, pada dinding aki bagian luar terdapat petunjuk batas maksimal dan minimal kapasitas air aki. Jika air aki sudah berkurang sebaiknya tembahkan kembali. Saat menambahkan perhatikan batas maksimal pengisian air aki, jangan sampai melebihi batas maksimal tersebut.


Lakukan perawatan diatas secara rutin, supaya performa mobil anda tetap terjaga. Dan ini bisa bermanfaat untuk meminimalisir kejadian mobil mogok dijalanan. Cara perawatan diatas merupakan dsara dari tune up mobil di bengkel. Dari pada anda harus mengeluarkan biaya, kenapa tidak dilakukan sendiri saja.


Demikian artikel ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih untuk sobata semua yang sudah membaca artikel tentang Perawatan Mobil Sendiri Itu Mudah.


Baca Juga : Cara Service Karburator Mobil Sendiri

0 Response to "Perawatan Mobil Sendiri itu Mudah"